Beberapa waktu lalu, saya melatih beberapa guru SD yang berlokasi di SDIT Dinamika Umat, Parung. Ada sekitar 16 orang guru dan kepala sekolah dari 4 sekolah dasar islam di sekitar Parung. Tema yang diangkat adalah mengajar kreatif. Dalam pelatihan tersebut mengajar kreatif adalah memahami hakikat pembelajaran aktif (PAKEM) dan prinsip-prinsip guru yang berorientasi pada PAKEM terebut dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru yang PAKEM:
- Memiliki rencana pembelajaran
- Memahami learning style anak yang berbeda
- Menggunakan alat peraga yang efektif dalam pembelajaran
- Memfasilitasi pembelajaran
- Merangsang siswa berpikir kritis
- Mengajak siswa belajar aktif
- Membuat pembelajaran menyenangkan bagi siswa
- Mengevaluasi siswa dan proses pembelajaran
Beberapa aktifitas dalam pelatihan adalah variasi dalam pembelajaran menggunakan model round robin:
- Siswa bergabung dalam satu kelompok (4 orang)
- Setiap siswa diberikan satu spidol warna berbeda dan kertas yang telah dituliskan permasalahannya.
- Siswa hanya menuliskan satu jawaban/opini pada setiap lembar kerja
- Siswa memberikan lembar kerja yg sudah dituliskan jawabannya kepada rekan sebelahnya,
- dan seterusnya berputar sehingga masing-masing siswa harus berkontribusi pada setiap lember kerja dengan soal yang berbeda
- Guru mengawasi dan memebrikan aba-aba mulai/selesai. Lama bisa 4-5 menit
- Buat kartu dengan bertuliskan angka 0 - 20 pada setiap kartu
- Bawa siswa keluar kelas, letakkan setiap kartu pada lantai berbaris dari angka 0 - 20.
- Berikan soal, misalnya 5 + 7 (siswa berdiri pada kartu 5. Tambah 7, artinya 5 langkah maju sebanyak 7 langkah. Posisi berhenti siswa akan pada angka 12 sebagai jawaban dari soal tsb)
- Soal pengurangan, misalnya 15 - 8 (siswa berdiri pada angka 15. Kurang 8, artinya 8 langkah berjalan mundur sebanyak 8 langkah. Posisi berhenti siswa akan pada angka 7 sebagai jawaban dari soal tsb)